PEMANGKU
JABATAN SEMAKIN BERKUASA
Mereka yang ada di lembaga legislatif menjadikan kedudukan Perwakilan rakyat sebagai lahan pencarian nafkah.
Mereka yang ada di lembaga legislatif menjadikan kedudukan Perwakilan rakyat sebagai lahan pencarian nafkah.
DPRD Minta kenaikan gaji, Tidak rasional dan relevansi atas usulan
permintaan kenaikan gaji anggota DPRD tersebut.
Kedudukan DPRD Sebagai
perwakilan rakyat,Mestinya menunjukkan terlebih dahulu bukti kerjanya Atas
Rakyat.
Penghargaan atas kerja itulah akan mengikuti gaji hasil kerjanya.
Dprd mesti menunjukkan sikap eksistensi sebagai perwakilan rakyat yang lebih mengedepankan kepentingan rakyat dan membuat regulasi regulasi kesejahteraan rakyat bukan malah minta gaji di naikkan atas dasar kepentingan kesejahteraan pribadi dan tak kerja maksimal kesejahteraan rakyat, sementara kita ketahui angka dan garis kemiskinan di Tiap daerah di indonesia masih rata mendominasi. Lalu dimana regulasi kesejahteraannya sementara jelas dalam Amanah Pancasila dan UUD 1945 Atas Kemakmuran Seluruh Rakyat Indonesia.
Penghargaan atas kerja itulah akan mengikuti gaji hasil kerjanya.
Dprd mesti menunjukkan sikap eksistensi sebagai perwakilan rakyat yang lebih mengedepankan kepentingan rakyat dan membuat regulasi regulasi kesejahteraan rakyat bukan malah minta gaji di naikkan atas dasar kepentingan kesejahteraan pribadi dan tak kerja maksimal kesejahteraan rakyat, sementara kita ketahui angka dan garis kemiskinan di Tiap daerah di indonesia masih rata mendominasi. Lalu dimana regulasi kesejahteraannya sementara jelas dalam Amanah Pancasila dan UUD 1945 Atas Kemakmuran Seluruh Rakyat Indonesia.
permintaan kenaikan gaji
anggota DPRD seharusnya mesti diikuti juga dengan peningkatan kinerjanya yang
di amanahkan oleh rakyat sebagai perwakilan rakyat untuk kesejahteraan yang
mengamankannya.
Namun kinerja anggota DPRD justru menunjukkan hal sebaliknya.
Bukan hanya itu,Biasanya tak sedikit anggota DPRD yang tak hadir dalam rapat sehingga rapat seringkali tak mencapai kuorum.
Namun kinerja anggota DPRD justru menunjukkan hal sebaliknya.
Bukan hanya itu,Biasanya tak sedikit anggota DPRD yang tak hadir dalam rapat sehingga rapat seringkali tak mencapai kuorum.
Selain itu, akibat anggota
DPRD yang ‘lalai’ menghadiri rapat itu, membuat Program Legislasi Daerah yang
dirancang tidak berjalan secara efektif,Bagaimana mau Berbicara kesejahteraan
rakyat Malah berfikir kesejahteraan pribadi minta gaji di naikkan.
Bahkan ribuan anggota DPRD yang
tersangkut kasus korupsi menambah daftar hitam kinerja buruk anggota DPRD atas
kedudukan sebagai perwakilan rakyat.Selain itu, pemberian hak dan fasilitas
keuangan terhadap anggota DPRD sebagaimana diatur dalam PERPU tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
sudah cukup baik. Misalnya, mengenai tunjangan perumahan Dll.
Pemberian tunjangan itu
bertujuan agar anggota DPRD bisa hadir dalam rapat tepat waktu dan datang dalam
setiap agenda rapat. Selain tunjangan perumahan, anggota DPRD juga diberi
tunjangan komunikasi intensif yang bertujuan agar memudahkan mereka berinteraksi
dengan konstituennya masing-masing Tak maksimal penggunaannya Apalagi mau
berbicara kesejahteraan rakyat.Kalau bagi-bagi proyek, iya.
“ Anehnya, meski setiap bulan menerima tunjangan
perumahan, namun tetap saja anggota DPRD malas menghadiri rapat. Bahkan
tambahan tunjangan alat kelengkapan dan uang paket, sepertinya tidak dapat
mendongkrak kinerja mereka sebagai wakil rakyat.Kini Minta gaji di naikkan,
yang ada hanya rakyat yang bekerja untuk Kesejahteraan DPR.
Harusnya,Agar pemerintah
bisa mengedepankan langkah pembenahan yang lebih rasional. Misalnya, dengan
memperbaiki aspek keuangan partai politik, mekanisme kampanye oleh para calon
anggota DPRD dampak kesiksaan rakyat
JHON@YAHOO.COM
Posting Komentar